Kamis, 28 Juni 2012

PENGARUH PEMANASAN GLOBAL TERHADAP PERGESERAN NILAI-NILAI PENENTUAN AWAL WAKTU MUSIM TANAM PADA MASYARAKAT PEDALAMAN DI PULAU BUTON SULAWESI TENGGARA (TIM AHLI)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di daratan maupun di dasar laut. Kondisi yang demikian ini ternyata mempunyai hubungan yang erat dengan aktivitas manusianya. Di sisi lain, Indonesia merupakan daerah tropis dengan dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim ini secara normal berlangsung bergantian di seluruh wilayah Indonesia tiap 6 bulan, musim kemarau terjadi antara bulan Mei hingga November, sebaliknya musim penghujan berlangsung dari bulan November hingga Mei. Dahulu hal tersebut terjadi setiap tahunnya, akan tetapi saat ini hal tersebut tidak terjadi lagi rutin setiap tahun, oleh karena itu susah bagi para petani untuk bisa memprediksi musim yang terjadi yang hal ini berakibat pada buruknya hasil pertanian.
Kondisi ini menjadi momen mendesak untuk mengangkat isu lingkungan hidup agar menjadi agenda tetap nasional dan mengingatkan manusia akan pentingya kelestarian lingkungan hidup dan tidak dilakukan secara sporadis saja, melainkan dengan menyiapkan segala kebutuhan energi, biaya, dan waktu yang tidak sedikit jumlahnya. Upaya tersebut harapannya dapat membawa dampak baik berupa solusi untuk menjaga ketersedian kebutuhan pangan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang pada skala lokal dan nasional, bahkan dapat ditingkatkan untuk menunjang kebutuhan pangan global.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar