Abstrak
“Nilai” sejatinya secara historis sudah ada jauh
sebelum diturunkannya al-Quran. Keberadaan “nilai” seumur dengan kehadiran
manusia di bumi ini. Meskipun secara teologis dalam perspektif Ahl Sunnah wa
al-Jamaah, al-Quran bersifat qadim atau sudah ada bersamaan dengan qadimnya
Tuhan. Para filosof seperti Plato, Aristoteles, dll terlebih dahulu sudah
menemukan nilai itu melalui akal sehatnya sejak kurang lebih 5 Abad SM. jauh
sebelum al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. pada tahun 611 M.
Al-Quran datang untuk mengakomodasi dan melegitimasi nilai yang telah ditemukan
dan sudah berlaku pada manusia ketika itu.
Kata kunci: nilai, etika, prinsip, norma, dan ekonomi syariah,
A. Konsep Nilai
“Nilai”
sejatinya secara historis sudah ada jauh sebelum diturunkannya al-Quran.
Keberadaan “nilai” seumur dengan kehadiran manusia di bumi ini. Meskipun secara
teologis dalam perspektif Ahl Sunnah wa al-Jamaah, al-Quran bersifat qadim atau
sudah ada bersamaan dengan qadimnya Tuhan. Para filosof seperti Plato,
Aristoteles, dll terlebih dahulu sudah menemukan nilai itu melalui akal
sehatnya sejak kurang lebih 5 Abad SM. jauh sebelum al-Quran diwahyukan kepada
Nabi Muhammad saw. pada tahun 611 M. Al-Quran datang untuk mengakomodasi dan
melegitimasi nilai yang telah ditemukan dan sudah berlaku pada manusia ketika
itu.
Dari rumusan sejumlah pakar
dapat diketahui bahwa nilai memiliki peranan penting dalam kehidupan individu,
komunitas, atau institusi tertentu sebab:
Pertama, secara substantif-filosofis, nilai merupakan sesuatu
yang dianggap baik dan menjadi paradigma hidup seorang
individu, komunitas, ummat, atau institusi tertentu;
assalamualaikumm... bapak husein semoga dirahmati Allah, saya mohon ijin untuk mendownload artikel bapak yang sangat menarik...semoga artikel bapak menjadi investasi amal kebaikan...aamiin....jazakallahu khairan katsiran
BalasHapus